Analisis Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ekosistem

Abstract

Metode pembelajaran inkuiri dalam perkembangannya memiliki peran penting dalam pendidikan di sekolah. Dalam implementasinya, metode pembelajaran untuk inkuiri berperan baik bagi guru maupun siswa dalam proses pembelajaran, karena metode inkuiri berfokus pada aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, sedangkan guru sebagai fasilitator dan motivator. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan Nonequeivalent Contol Group Design. Penelitian ini dilakukan di MT Agung Bandar Agung, Lampung Timur. Dalam penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen hasil belajar adalah dalam bentuk tes bentuk pilihan ganda yang telah diuji validitas, reliabilitas dan fitur yang membedakan serta tingkat kesulitannya. Analisis data menggunakan uji-t pada taraf signifikansi 0,05 dapat dilihat dari thitung> t tabel. Hasil belajar siswa setelah menggunakan metode inkuiri terbimbing adalah terdapat perbedaan yang signifikan dengan rata-rata tes akhir dari 84,83. Sedangkan proses pembelajaran tanpa menggunakan metode inkuiri terbimbing memiliki kualifikasi "kurang signifikan" yaitu 59,16. Uji-t untuk nilai tes akhir yang diperoleh thitung> ttabel adalah 10,067> 1,658 pada taraf signifikan 5% atau 0,05. Ini sesuai dengan kriteria uji-t yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan metode inkuiri terbimbing memiliki efek positif pada hasil belajar dalam materi pelajaran ekosistem. AbstractThe inquiry learning method in its development has a role in education in schools. In its implementation, the learning method for incuri plays a role for both teachers and students in the learning process, because the incuri method focuses on the activity of students in the learning process, while the teacher as a facilitator and mitivator when the learning process begins. The method used was Quasi Experiment with the Nonequeivalent Contol Group Design. This research was conducted at MT Agung Bandar Agung, East Lampung. In this study consisted of two groups namely the experimental and control groups. Learning outcomes instruments are in the form of a multiple choice form test that has been tested for validity, reliability and distinguishing features and the degree of difficulty. Data analysis using t-test on significance level of 0.05 can be seen from t table> t table.. The results of the study revealed that, the learning outcomes of students after using the guided inquiry method was "significant" with an average final test of 84.83. While the learning process without using the guided inquiry method has a "less significant" qualification of 59.16. The t-test for the value of the final test obtained tcount> t table is 10.067> 1.658 at a significant level of 5% or 0.05. This is according to the t-test criteria which means that Ho is rejected and H1 is accepted. From this study it can be concluded that the learning outcomes of students who use guided inquiry methods have a positive effect on learning outcomes in the subject matter of the ecosystem.