Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Kooperatif TTW Berbantuan Media Leaflet

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui model kooperatif think talk write berbantuan media leaflet pada materi perubahan lingkungan kelas X MIA 3 SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus dengan dua kali pertemuan. Setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas belajar siswa, lembar observasi proses pelaksanaan pembelajaran, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan jumlah siswa dengan kategori aktif pada siklus I sebesar 60,61% dan meningkat pada siklus II sebesar 75,76%. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 75,76% dan meningkat pada siklus II sebesar 87,88%. Persentase proses pembelajaran siklus I sebesar 94.44% dengan kategori baik dan meningkat pada siklus II sebesar 100% dengan kategori baik. Secara keseluruhan pembelajaran kooperatif think talk write berbantuan leaflet  dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi perubahan lingkungan di kelas X MIA 3 SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. AbstractThis research was aimed to improve students’ activities and learning outcomes through the ‘think talk write’ cooperative model using leaflet media in the material of environmental changes at Class X MIA of SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. The method implemented in this research was classroom action research conducted in two cycles with two meetings. Each cycle comprised of four steps: planning, implementing, observation, and reflection. The instruments used in data collection were observation sheet of students’ activity, an observation sheet of the learning process, and a test. The findings showed that in cycle I, 60.61% of students were categorized active and increased in cycle II by 75.76%. The percentage of completeness of student learning outcomes in the cycle I was 75.76% and increased in cycle II by 87.88%. The percentage of the learning process in the first cycle was 94.44% in the good category and increased in the second cycle by 100% in the good category. Based on the findings, it was concluded that the selected learning model improved students’ activities and learning outcomes in the material of environmental changes at class X MIA 3 of SMA Muhammadiyah 1 Pontianak.