DINAMIKA KURIKULUM PAI DI PERGURUAN TINGGI
Abstract
Abstrak Pendidikan Tinggi merupakan Arasy tertinggi dalam keseluruhan usaha pendidikan nasional dengan tujuan menghasilkan sarjana-sarjana yang profesional, yang bukan saja berpengetahuan luas dan ahli serta terampil dalam bidangnya, serta kritis, kreatif dan inovatif, tetapi juga beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berkepribadian nasional yang kuat, berdedikasi tinggi, mandiri dalam sikap hidup dan pengembangan dirinya, memiliki rasa solidaritas sosial yang tangguh dan berwawasan lingkungan. Pendidikan Agama di perguruan tinggi seharusnya merupakan pendamping pada mahasiswa agar bertumbuh dan kokoh dalam karakter agamaisnya sehingga ia dapat tumbuh sebagai cendekiawan yang tinggi moralnya dalam mewujudkan keberadaannya di tengah masyarakat. Terdapat tiga peta paradigma pengembangan pendidikan agama Islam, yaitu Paradigma Dikotomis, Paradigma Mechanism, dan Paradigma Organism. Pengoprasionalan suasana religius di Perguruan Tinggi dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: Pendekatan Pembiasaan, Pendekatan Keteladanan, dan Pendekatan Persuasif. Proses pembelajaran di seluruh dunia pada abad ini diselenggarakan berdasarkan 4 pilar: learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together.