STUDI PERUMPAMAAN AL-QUR’AN

Abstract

Sebagai kitab suci, al-Qur’an mendudukkan posisinya sebagai pedoman bagi kehidupan manusia. Lalu apakah kedudukan tersebut mampu menjadi bermakna bagi manusia? Karena bila mereka dapat mampu memahami setiap pesan yang disampaikannya. Namun demikian pemahaman yang dimiliki setiap manusia yang dijumpainya memiliki ragam. Keragaman tersebut pada gilirannya mengharuskan al-Qur’an menempuh cara agar setiap pesan yang diutarakannya. Amtsal al-Qur’an sebagai sebuah metode dinilai mampu mendekatkan manusia mudah memahami setiap pesan tersebut. Peran itulah yang kemudian ditempu amtsal al-Qur’an membantu memahamkan tersebut, mulai dari amstal al-musharahhah, kaminah dan mursalah. Ketiga bentuk ini kemudian menjadi solusi efektif dan sangat membantu mereka yang sulit dan cenderung meragukan setiap ajaran yang disampaikan rasul. Menurut penulis amtsal al-Qur’an menjadi salah satu metodologi penyampaian setiap pesan di tengah masyarakat yang mengalami kesulitan memahami setiap pesan yang disampaikan