TIPOLOGI MANUSIA BERTUHAN (Kajian QS. Al-Baqarah [2]: 1-10.)

Abstract

AbstrakSebagai makhluq pengganti (khalifah) manusia dihadirkan membawa tugas yang memiliki kedudukan yang sangat mulia. Tugas tersebut sebenarnya pernah ditawarkan kepada beberapa makhluq walau pada akhirnya terdapat penolakkan mengingat beban tugas yang akan diterima dirasa begitu berat dengan konsekuensi yang sangat besar. Manusia dengan segala kekurangannya menerima titah Tuhan tersebut. Namun demikian pada tataran aplikasinya ada beberapa manusia yang ternyata kemudian menjadi penganut hingga pembangkang bahkan memiliki sikap yang hipokrit yang dinilai oleh agama sebagai wujud yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Tulisan ini berusaha mengeksplorasi lebih tematik kepada tiga tipologi manusia dalam hubungannya kepada Tuhan. Di antara mereka ada yang beriman, mengingkari (kafir) da nada pula yang munafik.