PERUBAHAN SOSIAL MENURUT AL-QUR’AN

Abstract

Manusia merupakan makhluq yang istimewa. Kehadirannya mengundang banyak pembahasan, mulai dari awal kejadian, kehidupan hingga kehidupannya di akhir. manusia dan perubahan sosial dalam perspektif Qur’an di atas, dapatlah disimpulkan bahwa manusia adalah makhluk theomorfis yang memiliki kecenderungan mendekatkan diri kepada Tuhan sebagai sang Maha Pencipta, termasuk dirinya. Manusia sebagai makhluk yang dianugerahi kesempurnaan (jasad, akal, dan ruh) harus berperan secara benar dan baik dalam menjalankan amanah Tuhan (Allah Swt.) kepadanya, baik sebagai khalifah maupun ‘abid. Sebagai khalifah di bumi, manusia harus berpandai-pandai memimpin dirinya, keluarganya, dan lingkungannya di dalam upaya memperoleh kebahagiaan/kesejahteraan hidup duniawi dengan berbekal ilmu pengetahuan; dan sebagai ‘abid, manusia harus taat dalam beribadah kepada Tuhannya, agar memperoleh ridhaNya dari apa yang dilakukannya di dunia sebagai khalifah dan ‘abid itu, sehingga memperoleh kebahagiaan hidup ukhrawi