KONSEP TAZKIYATUN NAFS (STUDI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM ALQURAN SURAT ASY-SYAMS 7-10)

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan gaya kehidupan masyarakat yang saat ini semakin bergejolak dengan kehidupan dunianya, yang kaya memamerkan kekayaannya. Kondisi seperti ini memicu perasaan benci bahkan ada yang nekat untuk berbuat ke jalan yang salah mendorong untuk menggunakan segala cara dan tipu muslihat. Kita selaku orang mukmin hendaknya menjauhi sifat yang di gerogoti penyakit hati dan jiwa. Dan Hendaknya kita senantiasa untuk mensucikan jiwa sehingga memperoleh keuntungan dunia dan akhirat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penjelasan mufassir tentang Qs. Asy-Syams ayat 7-10, 2) bagaimana konsep tazkiyatun nafs yang terkandung dalam surat Asy-Syams ayat 7-10, dan 3) bagaimana implikasi konsep tazkiyatun nafs terhadap pendidikan. Permaslahan ini dikaji melalui studi perpustakaan dengan teknik analisis deskripsi. Adapun sumber data yaitu kitab tafsir ibnu Katsir, al-Maraghi, Fizilalil Qur’an, Al-Misbah dan buku-buku yang relevan. Hasil penelitian ini menemukan konsep tazkiyatun nafs yang terkandung dalam surat Asy-Syams ayat 7-10 yaitu: konsep perubahan peserta didik, konsep kecerdasan peserta didik, konsep insan taqwa, dan konsep peningkatan kualitas diri. Implikasi konsep tazkiyatun nafs yang terkandung dalam Qs.Asy-Syams ayat 7-10 terhadap pendidikan, dari segi tujuan pendidikan adanya perubahan kearah perbaikan pribadi peserta didik baik dari segi intelektualitas, regiliusitas, dan spiritualitas. Sedangkan implikasi konsep tazkiyatun nafs terhadap materi pendidikan yaitu materi yang mampu mengintegrasikan antara ilmu, iman, dan amal sholeh. Kata Kunci: Tazkiyatun Nafs, Pendidikan Akhlak, dan Q.S asy-Syams 7-10