Pemberdayaan Masyarakat Tergusur Akibat Pembangunan Bendungan Nipah-Sampang Madura Melalui Pengembangan Kawasan Desa Wisata Syariah

Abstract

Kabupaten Sampang adalah salah satu kabupaten yang ditempati Kuliah Kerja Nyata Universitas Trunojoyo Madura Semester. Hal ini didasarkan pada pertimbangan masih rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sampang sebesar 59.58. Penerjunan mahasiswa KKN di Kabupaten Sampang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pemberdayaan masyarakat.  Target luaran dalam program kegiatan ini adalah: a) Kelancaran proses transfer ilmu pengetahuan teknologi dan seni dari perguruan tinggi ke masyarakat dalam upaya pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat, b) Peningkatan kepekaaan mahasiswa dalam mensikapi permasalahan yang terjadi di masyarakat, c) Peningkatan keterampilan masyarakat di sekitar Bendungan Nipah dengan kegiatan produktif seperti kerajinan bambu dan pangan, d) Terbukanya peluang usaha baru dibidang wisata syariah yaitu souvenir bercirikan Kemaduraan dan Keislaman, e) Perbaikan sistem kerja kelompok usaha mitra melalui penerapan system pembukuan sederhana. Hasil dari kegiatan KKN-PPM ini adalah: 1. Terbentuknya dua kelompok usaha kerajinan bambu di Desa Nagasareh dan Desa Pelanggaran Barat sebagai kelanjutan dari Kelompok Posdaya yang telah dibentuk pada KKN periode sebelumnya, 2. Kedua kelompok usaha tersebut telah mampu membuat 10 varian produk kerajinan bambu sebagai hasil pelatihan, 3. Kemampuan masyarakat dalam manajemen usaha dan pembukaan sederhana meningkat.