PENGOLAHAN SAMPAH MENJADI BAHAN BAKAR ALTERNATIF PADA PONDOK PESANTREN DAN MADRASAH TSANAWIYAH DI PULAU MANDANGIN KABUPATEN SAMPANG
Abstract
Pulau Mandangin memiliki luas 1,65 km2 dengan kepadatan penduduk mencapai 11.165 orang/km2 atau 1 orang/100m2. Sampah yang dihasilkan masyarakat kurang lebih 7.524 kg/hari. Tujuan pengabdian untuk memanfaatkan sampah menjadi bahan bakar alternatif. Metode pendekatan dengan melakukan pelatihan transfer iptek dan pendampingan. Meliputi : 1) Pengolahan sampah organik menjadi bahan bakar alternative berupa briket; 2) Pengolahan sampah anorganik menjadi energi untuk bahan bakar. Burner Lathi Geni 2 memanfaatkan sampah untuk menjadi energi panas. Energi panas hasil pembakaran yang sempurna dimanfaatkan untuk distilasi air laut. Proses penyulingan/distilasi mengubah air laut menjadi air tawar. Proses ini memanfaatkan panas hasil pembakaran Burner Lathi Geni 2. Pembuatan briket dengan memanfaatkan daun atau ranting pohon yang sudah tidak terpakaidengan membuatnya menjadi arang terlebih dahulu. Hasil evaluasi pelaksanaan pelatihan menunjukkan 96% peserta pelatihan berpendapat pelatihan ini bermanfaat sekali untuk memberikan pemahaman terhadap perlunya menjaga kebersihan, dan 4% berpendapat bermanfaat. 84% peserta pelatihan berpendapat sangat bersedia meneruskan kegiatan ini dikemudian hari dan 16% berpendapat bersedia. Hasil analisis ekonomi pemanfaatan BurnerLathi Geni 2 menunjukkan bahwa proses ini lebih hemat 5 kali dibandingkan dengan pemakaian pembakaran menggunakan gas. Kelebihan utama menggunakan Burner Lathi Geni adalah memanfaatkan sampah sebagai bahan bakar sehingga dapat menyelesaikan masalah sampah di Pulau Mandangin.Kata Kunci: Pulau Mandangin, Sampah, Briket, Bahan Bakar Alternatif.ABSTRACTMandangin island having broad 1.65 Km2 with a population density reaching 11.165 person / km2 or 1 person / 100m2. Garbages produced by people over there are around 7.524 kg/day. The purpose of devotion activity is making garbages to be useful as alternative fuel. A method of the approach through training science and technology transfer and assistance, covering : 1) processing organic garbages being alternative fuel as briquette; 2) Processing anorganic garbages being energy for fuel. Burner Lathi Geni 2 using garbages as heat energy. Heat energy from the results of perfect burning used for distillation sea water. The process of distillation is changing seawater to freshwater. This process is using the heat results of a Burner Lathi Geni 2 burning. Making briquette by using leaves or branch that has been unused, in a way making charcoal first. The evaluation of the training implementation showed that 96 % the participants thought training was very beneficial to give understanding for the important of maintain cleanliness, and 4 % thought beneficial. 84 % the participants thought perfectly willing to continue this activity later and 16 % thought willing. The results of the economic analysis showed that the use of a Burner Lathi Geni 2 is more efficient 5 times than discharging burning use gas. Excess main use of a Burner Lathi Geni 2 was able to use garbages as fuel so that can solving the garbage problems on the Island of Mandangin.Keywords: Mandangin Island, Garbage, Briquette, Alternative Fuel