Pembelajaran Interaktif Pemrograman Web dengan Menggunakan Media CMS bagi Guru dan Siswa SMKN 1 Kamal

Abstract

Selama ini, pembelajaran pemrograman web di SMKN 1 Kamal dilaksanakan dengan metode konvensional dimana aplikasi penyunting teks dan web browser dibuka dalam window yang terpisah. Jadi proses pembelajaran dilaksanakan dalam dua tahapan, yaitu dari membuka window pertama untuk membuat skrip program dan kemudian membuka window kedua untuk untuk melihat hasilnya. Meskipun metode ini umum dan mudah untuk diterapkan, namun proses pembelajarannya menjadi kurang iteraktif. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengenalan dan pelatihan CMS yang digunakan sebagai media pembelajaran interaktif untuk mata pelajaran pemrograman web bagi guru dan siswa di SMKN 1 Kamal. Aplikasi CMS yang digunakan adalah WordPress, yaitu aplikasi CMS yang sangat populer dan memiliki fitur tab yang memungkinkan terjadinya pergantian pilihan antara aplikasi penyunting teks skrip program dengan aplikasi tampilan dalam web browser di dalam satu window yang sama, Kegiatan terbagi menjadi lima tahapan, yaitu: persiapan pelaksanaan pelatihan, persiapan kelengkapan pelatihan, pelaksanaan pelatihan, pelaksanaan pendampingan, dan dokumentasi akhir. Hasil evaluasi kegiatan menyatakan bahwa kegiatan dianggap berhasil karena: (a) pendaftar kegiatan sesuai dengan target, (b) kegiatan pelatihan berlangsung lancar dengan hadirnya seluruh peserta secara lengkap dan tepat waktu, (c) setiap peserta dapat melakukan instalasi WordPress serta dapat menggunakannya dengan baik selama pelatihan, (d) seluruh peserta mampu menangkap penjelasan dari materi pelatihan sehingga dapat mengerjakan soal latihan yang diberikan dengan baik, dan (e) seluruh peserta mampu mengerjakan tugas mandiri yaitu membuat halaman web dengan menggunakan WordPress.AbstractSMKN 1 Kamal had been implementing the web programming conventional teaching method that the text editor and web browser applications were used separately. In this case, two-stage of learning processes were applied one after the other, i.e., creating the programming script using the text editor application, and check the result using the web browser application afterwards. This teaching method is widely implemented, yet the learning process is not interactive. The purpose of this programme is to train the teachers and students in SMKN 1 Kamal to use CMS as an interactive web programming learning media. We use the WordPress CMS as it is very popular and has a tab feature that allows us to easily toggle between the text editor and browser applications in a single window. The programme is organized into five stages: training preparation, training fittings preparation, training session, assistance session, and final documentation. Our evaluations show that the programme is successfully accomplished  given that: (a) the number registrars matches our target, (b) the training sessions are well-conducted based on the attendance of participants, (c) each training participant is able to instal and use WordPress accordingly, (d) all training participants are able to solve the practice questions, showing that they have sufficient comprehension regarding the training materials, and (e) all participants are able to finish their project tasks, i.e., building websites using WordPress.