IbM Transplantasi Terumbu Karang Kelompok Masyarakat Desa Kombang dan Masyarakat Dusun Gili Labak Sebagai Media Meningkatkan Potensi Wisata Selam

Abstract

Pulau Gili labak memiliki luas terumbu karang mencapai 66 ha, dengan kondisi karang hidup seluas 48,7% dan terumbu karang dalam kondisi mati seluas 51,3%. Tujuan pengabdian memberikan pelatihan dan melakukan transplantasi terumbu karang atau budidaya karang untuk menjaga dan merehabilitasi kondisi terumbu karang, Metode kegiatan survei langsung kondisi karang (skin diving) dan pelatihan serta survei kondisi karang dengan metode foto bawah air. Masalah mitra yaitu tutupan karang keras yang hidup diatasi dengan rehabilitasi terumbu karang dengan transplantasi terumbu karang dan penyuluhan dan papan himbuan agar tidak membuang sampah sembarangan. Tahapan pengabdian: 1) Persiapan (pembuatan rak untuk tranplantasi karang, Pembuatan Poster, banner dan stiker, Pembuatan video yang di upload di media youtube; 2) penyuluhan dan pelatihan (materi Materi tentang manfaat terumbu, Materi tentang potensi wisata Pulau Gili Labak, Materi tentang teknik transplantasi terumbu karang) 3) evaluasi dan pendampingan; 4) pembuatan papan himbauan. Evaluasi Pelatihan sebelum pelatihan 92% peserta pelatihan tidak tahu manfaat pentingnya terumbu karang, dengan pelatihan 92% menjadi tahu manfaat pentingnya terumbu karang, dengan pelatihan 84% peserta menganggap perlu sekali terumbu karang dijaga, dengan pelatihan 88% peserta menjadi tahu sekali jika terumbu karang bisa di tanam/budidayakan, dengan pelatihan 88% berpendapat pelatihan ini bermanfaat sekali untuk memberikan pemahaman terhadap perlunya menjaga terumbu karang, 84% peserta pelatihan berpendapat pelatihan ini bermanfaat sekali untuk memberikan pemahaman cara menanam terumbu karang; 84% peserta pelatihan berpendapat sangat bersedia di kemudian hari menjaga terumbu karang.