EFEKTIVITAS PELATIHAN MINDFULNESS TERHADAP PENURUNAN STRES KORBAN KEKERASAN DALAM PACARAN (KDP)

Abstract

Kekerasan dalam pacaran adalah segala bentuk tindakan yang mempunyai unsur pemaksaan, tekanan, perusakan, dan pelecehan fisik maupun psikologis yang terjadi dalam hubungan pacaran. Kekerasan dalam pacaran dapat berupa kekerasan fisik, mental/psikis, ekonomi dan seksual. Kekerasan tersebut dapat berdampak secara psikologi yaitu berupa stres yang dialami oleh si korban. Meditasi adalah salah satu teknik yang dapat digunakan untuk menurunkan stres karena meditasi dapat menjadikan seseorang dapat mencapai gelombang otak alpha yaitu frekuensi gelombang otak yang rendah atau gelombang otak yang terjadi dalam kondisi yang rileks tanpa stres. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektivitas latihan mindfulness dalam menurunkan stres korban kekerasan dalam pacaran. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Desain eksperimen semu dirancang dengan melakukan pemeriksaan sebelum dan setelah pemberian intervensi. Data dalam penelitian ini adalah kualitatif yang didapatkan melalui wawancara tentang keadaan stres yang dialami subjek sebelum dan sesudah diberikannya intervensi. Subjek penelitian dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yang telah mengalami kekerasan dalam pacaran ada diantaranya yang kekerasan seksual, kekerasan psikologis dan kekerasan fisik. Perlakuan atau intervensi diberikan kepada subjek selama 3 kali pertemuan dalam 2 hari yang meliputi latihan pernafasan, body scanning dan latihan mindfulness serta dilengkapi dengan identifikasi terhadap beberapa faktor dalam diri subjek yang menyiapkan bagi terjadinya tindak kekerasan dalam pacaran. Hasil penelitian membuktikan bahwa beberapa reaksi stres yang dapat diamati dari beberapa gejala stres seperti fisiologis, emosional, kognitif, interpersonal dan organisasional mengalami pengurangan. Dengan demikian maka, pelatihan mindfulness dapat digunakan sebagai cara untuk menurunkan stres pada korban kekerasan dalam pacaran mahasiswa.