STUDI KOMPARASI PENGURANGAN TIMBULAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT MENGGUNAKAN PRINSIP BANK SAMPAH DI SURABAYA, GRESIK DAN SIDOARJO

Abstract

Peran serta masyarakat dalam melakukan pengurangan kuantitas/ volume sampah sekaligus mengelola sampah merupakan salah satu komponen penting dalam menanggulangi masalah persampahan terutama di kota-kota besar. Reduksi atau pengurangan jumlah dan volume sampah di sumber adalah upaya yang dilakukan untuk meminimalisasikan adanya sampah. Hal ini termasuk salah satu tindakan 5R (Reduction-mengurangi, Reuse-menggunakan kembali, Recycle-daur ulang, Recover-memulihkan fungsi, dan Revalue-memberi nilai lebih). Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) melakukan identifikasi potensi volume sampah; (2) menganalisa prinsip pengelolaan sampah dengan konsep bank sampah dan (3) melakukan perbandingan metode pengurangan sampah berbasis masyarakat melalui bank sampah dengan metode alternative lainnya. Hasil penelitin menunjukkan bahwa dampak adanya Bank Sampah untuk mereduksi jumlah sampah yang dibuang ke TPA sangat terasa di Kota Surabaya. Adanya Bank Sampah dapat mereduksi kurang lebih 81.50% dari total volume sampah setiap bulannya.  Berdasarkan hasil analisa lanjutan, dapat diketahui bahwa rata-rata pengurangan volume sampah dengan adanya bank sampah adalah sekitar 7.2% dari total volume sampah di Jawa Timur. Strategi pengelolaan sampah antara lain meliputi pelibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah secara mandiri, pengelolaan sampah dengan menggunakan sanitary landfill yang sesuai dengan ketentuan standar lingkungan, dan pengembangan teknologi tinggi pengolahan sampah untuk sumber energi