Kritik terhadap Konsep Akuntansi dalam Pengukuran Laba

Abstract

Beberapa kritik terhadap laba akuntansi yang tradisional di antaranya bahwa konsep laba akuntansi belum diformulasikan dengan jelas, tidak ada landasan teoretis yang bersifat jangka panjang untuk menghitung dan menyajikan laba akuntansi. Praktik-praktik akuntansi yang diterima umum dilaksanakan inconsistencies oleh perusahaan dalam pengukuran periodic income dalam tahun yang berbeda. Untuk perubahan-perubahan tingkat harga telah mengubah makna daripada nilai mata uang historis, dan informasi lain bisa lebih berguna bagi investor dalam membuat keputusan. Mazhab klasik terutama dikarakteristikkan dengan ketaatan pada postulat unit ukuran dan prinsip biaya historis. Mazhab neoklasik terutama dikarakteristikkan dengan pengabaian atas postulat unit ukuran, mengakui perubahan dalam level harga umum, atau terhadap prinsip biaya historis. Secara umum disebut sebagai akuntansi biaya historis disesuaikan level harga umum, konsep laba bisnis dari kelompok neoklasik adalah ”laba disesuaikan dengan level harga umum. Mazhab radikal terutama dikarakteristikkan dengan pilihan nilai sebagai dasar penilaian. Kelompok ini dibagi dalam dua bentuk yaitu: pertama, laporan keuangan berbasis nilai sekarang tidak disesuaikan untuk perubahan level harga umum. Secara umum disebut akuntansi nilai sekarang, konsep laba bisnis kelompok ini adalah laba sekarang. Bentuk kedua kelompok radikal, laporan keuangan berbasis nilai sekarang disesuaikan untuk perubahan dalam level harga umum. Secara umum dikenal sebagai akuntansi nilai sekarang disesuaikan level harga umum, konsep laba bisnis kelompok ini adalah laba sekarang yang disesuaikan.