Gestures sebagai Concrete Paving dalam Pemerolehan Bahasa Anak

Abstract

Gestures seperti iconic dan beat, sebagai bagian dari paralinguistik masih menjadi teka-teki dalam kajian Psikolinguistiks apakah keberadaannya memiliki peran fundamental atau concrete paving terhadap perkembangan anak secara linguistik. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis peran gestures, baiksebagai information communication atau lexical access, serta relasi antara gestures dan kemampuan berbicara (speech) dengan menunjukkan neuro psychological evidence. Penelitian ini menggunakan laboratory/controlled experimental method yang berlokasi di TSA (Taman Sosialisasi Anak) UniversitasTrunojoyo Madura dengan responden anak berusia 2 tahun. Peneliti mengobservasi langsung aktivitas anak diantara jam kerja dan juga melakukan recording terutama pada momen gestures berlangsung. Hal tersebut dimaksudkan untuk memudahkan analisis dan me-recall data saat dibutuhkan. Penelitian menunjukkan bahwa perang gestures begitu penting untuk perkembangan bahasa anak, yang ditunjukkan dengan iconic seperti kata ayam dan beat gesturesseperti kata gajah. Neurophyscological evidencesertaperkembangan (development) juga mengindikasikan bahwa gestures memiliki keterkaitan dengan perkembangan bahasa mereka.