DUKUNGAN SUAMI DALAM PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI IMPLANT PADA IBU POST PARTUM (Studi di Kelurahan Kemayoran Wilayah Kerja Puskesmas Kota Bangkalan)

Abstract

Implant merupakan salah satu alat kontrasepsi yang sangat efektif untuk mengatur / menjarangkan kehamilan yang ditanam dibawah kulit. Pemilihan kontrasepsi implant di Kecamatan Bangkalan kurang memenuhi target PPM. Dalam pemilihan kontrasepsi sangat dibutuhkan adanya dukungan dari suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan suami dalam pemilihan metode kontrasepsi implant pada ibu post partum. Jenis penelitian adalah survey analitik cross sectional. Populasi seluruh ibu 6 minggu post partum beserta suami di Kelurahan Kemayoran menggunakan simple random sampling. Variabel independen dukungan suami sedangkan variabel dependen pemilihan kontrasepsi implant pada ibu post partum. Pengumpulan data menggunakan kuesioner diuji Fisher's Exact Test. Dari hasil penelitian diperoleh 57,89% suami tidak mendukung ibu post partum memilih kontrasepsi implant, 84,21% ibu tidak memilih kontrasepsi implant, 37,5% ibu yang mendapat dukungan dari suami memilih kontrasepsi implant dan 100% ibu yang tidak mendapat dukungan dari suami tidak memilh kontrasepsi implant. Dari hasil uji Fisher's Exact Test a = 0,05, menunjukkan bahwa nilai ρ (0,058) lebih besar daripada a (0,05) yang berarti Ho diterima dan H1 ditolak. Kesimpulannya tidak ada pengaruh dukungan suami dalam pemilihan metode kontrasepsi implant pada ibu post partum. Untuk meningkatkan pemilihan kontrasepsi implant dengan cara memberikan penjelasan yang lebih fokus dan meningkatkan konseling teknik dan prosedur pemasangan implant menggunakan berbagai media sehingga akseptor tidak lagi berasumsi bahwa kontrasepsi yang akan dipilih tidak praktis, sulit digunakan dan lama pemasangannya.