Pengaruh Konseling Terhadap Pengetahuan dan Sikap Calon Akseptor KB dalam Pemilihan AKDR Post Plasenta
Abstract
Kontrasepsi pascapersalinan penting untung mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Dalam melayani kontrasepsi pasca salin, klien dan pasangannya harus mendapat informasi dari petugas kesehatan secara lengkap dan jelas agar dapat menentukan pilihannya dengan tepat. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur berusia 20 - 35 tahun yang tinggal di wilayah Puskesmas Kamal, Bangkalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling bidan berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap ibu menjadi akseptor IUD post plasenta berdasarkan analisis statistik. Hasil statistik menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden memilikiP value 0,014 pada kelompok perlakuan dan 0,025. Sedangkan pada variabel sikap menunjukkan P value 0,027 pada kelompok perlakuan dan 0,017 pada kelompok kontrol. Pemberian informasi dapat meningkatkan keberhasilan konseling sangat terkait dengan sikap/perilaku konselor dalam memberikan informasi Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pemberian konseling dengan tingkat pengetahuan dan sikap calon akseptor KB dalam pemilihan AKDR Post Plasenta