Persediaan Bahan Baku Kopi Luwak Liar Pada Bun Prink Coffee

Abstract

Agroindustri Bun Prink Coffee merupakan produsen kopi luwak di Kabupaten Jember yang bahan bakunya bersumber dari luwak liar dan proses produksinya menggunakan cara tradisional. Ketersediaan biji kopi luwak liar sebagai bahan baku utama tergantung pada alam, sehingga persediaan bahan baku menjadi perhatian utama, karena bahan bakunya bersumber dari luwak liar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat pemesanan biji kopi luwak liar sebagai bahan baku biji kopi kering pada Agroindustri Bun Prink Coffee di Kabupaten Jember, (2) tingkat pemesanan kembali biji kopi luwak liar sebagai bahan baku biji kopi kering pada Agroindustri Bun Prink Coffee di Kabupaten Jember, dan (3) nilai tambah kopi luwak liar pada Bun Prink Coffee di Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah analitis dan deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai EOQ lebih besar daripada nilai ROP. Pengolahan biji kopi luwak liar menjadi biji kopi kering, biji kopi kering menjadi biji kopi sangrai, dan biji kopi sangrai menjadi kopi bubuk masing-masing memberikan nilai tambah sebesar Rp 201,318.29/kg, Rp 91,504.18/kg, dan Rp 54,278.26/kg. Agroindustri Bun Prink Coffee sebaiknya menambah pencari biji kopi luwak liar di wilayah lain di Kabupaten Jember untuk menghadapi kemungkinan kehabisan bahan baku.