Membaca Pengalaman dan Kesadaran: Konstruksi dalam Perspektif Fenomenologi

Abstract

Realitas dan kesadaran adalah dua ranah dalam entitas manusia yang interkoneksi. Realitas tidak akan pernah hadir dalam sebuah wacana apabila tidak melibatkan kesadaran dari individu dan komunitas sosialnya. Realitas bukanlah sesuatu sampai akhirnya dijadikan „sesuatu‟ melalui pemaknaan(konstruksi). Bentuk dan konstruksi atas realitas dipengaruhi, bukan saja oleh persepsi individu terhadap fenomena dan atau nomena, juga oleh bagaimana konstruksi di‟amini‟ oleh lingkungan sosialnya. Realitas adalah salah satu bagian dari pengalaman yang dikonstruksi dengan melibatkan interaksi terhadap simbol-simbol, dan tentu saja selalu menjadi sesuatu yang disengaja, dimaksudkan (intention). Realitas akhirnya dimaknai dalam konteks kesadaran pengalaman dari aktor. Konstruksi yang dibentuk sebagai sebuah hasil dari proses antara fikiran, diri dan masyarakat. Dalam ranah konstruktivisme, pembacaan kesadaran pengalaman salah satunya dapat didekati denganfenomenologi. Asumsi-asumsi dan konstruk yang “disediakan” oleh fenomenologi akan membantu untuk mengurai abstraksi dari pengalaman dengan dasar kesadaran.