PENANGGULANGAN PENGANGGURAN MELALUI PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA DI KABUPATEN SAMPANG (Kajian Dari Analisis Sumber Daya Manusia)

Abstract

Penggangguran adalah masalah yang  serius di negara kita. Pada 2008 pengangguran tercatat 23,80%. Angka itu naik 26,74% pada 2009. Pulau Madura , khususnya Kabupaten Bangkalan dan Sampang mempunyai problem yang sama. Menurut data yang dilansir BAPPENAS, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Usia Muda di Indonesia mencapai 19,9% atau berada dalam posisi teratas untuk kawasan Asia Pasifik. Fenomena tingginya pengangguran di usia produktif ini  tentunya menjadi persoalan sosial tersendiri di masyarakat.  Di sisi lain  dewasa ini keberadaan karang taruna sebagai organisasi kepemudaan yang sebenarnya berfungsi membantu menyelesaikan permasalahan pengangguran khususnya di kalangan usia muda (produktif) masih cenderung mandul. Atas dasar itulah maka penelitian ini bertujuan menemukan solusi mengatasi pengangguran di kalangan usia muda melalui pemberdayaan karang taruna.  Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan instrumen wawancara mendalam (depth interview) terhadap responden terpilih untuk mendapatkan data yang diperlukan. Setelah data terkumpul dilakukan analisis melalui proses kerja analisis yang  terdiri dari tiga alur kegiatan, yaitu: reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah perlunya penataan manajemen organisasi sebagai langkah nyata untuk menjawab tantangan persoalan organisasi karang taruna selain perlunya menumbuhkan dan mengembangkan kader profesional karang taruna.