Peranan Filsafat Dalam Mengembangkan Linguistik

Abstract

Ada hubungan kuat antara filsafat dan bahasa. Hal ini terjadi menjadi hal pertama sebelum bahasa lahir. Linguistik dipelajari oleh para filsuf, bukan oleh ahli bahasa. Sebelum tangan, filsuf paling menggunakan analisis bahasa untuk memecahkan masalah filsafat. Kemudian, sebagai alat analisis, bahasa telah dipelajari, didiskusikan dan diperdebatkan. Analisis aktivitas yang telah menghasilkan antusiasme untuk filsuf untuk menciptakan sebuah paradigma baru dalam bahasa sebagai arti teoretis dan kemudian akhirnya mendirikan inovasi baru untuk membuat koreksi pada bahasa. Semua sejarah kronologis bahasa yang dibangkitkan dari intuisi telah menjadi keturunan dari bahasa saat ini kita gunakan untuk memilikinya sekarang.