TANTANGAN LIBERALISASI PERDAGANGAN

Abstract

Keunggulan suatu produk di masa datang akan sangat dipengaruhi oleh konsistensi kualitasyang prima dan terjaga,kontiunitas delivery yang tepat, serta harga yang relatif murah.kesemuanya inihanya akan bias dicapai apabila sisitim produksi dengan factor penunjangnya mempunyai penampilanyang baik dan mampu memanfaatkan derap dunia kea rah multi-sourcing untuk mencari sumber bahandan dana yang paling murah dan efesien.hal ini diterjemahkan kedalam bentuk dunia kerja masa depanyang menagarah kepada system pengembangan sumber daya manusia yang bersifatfleksibel,mempunyai keahlian beragam (multi-skills),dan terus mempersanjatai diri denganpengetahuan baruh (life long education).Sama halnya dengan sumber daya lainnya yang terbatas,maka keterbatasan sumber dayamanusia yang memiliki ketrampilan tertentu yang menguasai teknologi untuk sementara diatasi denganmengizinkan masuknya tenaga keraja asing (TKA) di Indonesia.ditengah-tengah sempitnya lahan kerjadan menumpuknya angkatan kerja,sampai dengan tahun 1995,Indonesia menampung TKA sebanyakkurang lebih 57.159 orang,dengan penempatan kerja di berbagai bidang dalam perusahaan,terutamauntuk swasta dan investor asing melalaui izin yang diberikan BKPM.Jelas bahwa peningkatan kompetensi profesi bukan hanya akan meningkatkan laju pertumbuhanekonomi suatu negara, akan tetapi juga akan memperbaiki pemeratan pendapatan sehinggamemungkinkan terciptanyasustainable development.