Banyak faktor yang menyebabkan intensi turnover dalam bekerja, namun dalam penelitian ini penulisakan membahas faktor job insecurity (ketidaknyamanan kerja), kurangnya kepuasan dalam bekerja dankomitmen organisasi. Peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh job insecurity, kepuasan kerja dankomitmen organisasi sebagai variabel intervening terhadap intensi turnover pegawai honorer pada SMASwasta se-Rantauprapat Kabupati Labuhanbatu. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru yangada pada SMA Swasta di Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu yang berjumlah sebanyak 140 orangguru. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode cluster samping dan total sampel diperolehsebanyak 106 orang. Teknik analisis data dalam penelitian adalah analisis deskriptif dan analisis jalur(path analisys). Analisis jalur (Path Analysis), yaitu untuk mengetahui sejauhmana pengaruh variabelpenyebab (eksogen) yaitu job insecurity dan kepuasan kerja terhadap intensi turnover sebagai variabelakibat (endogen) baik secara langsung maupun tidak langsung melalui komitmen organisasi sebagaivariabel perantara (intervening variabel). Pengolahan data dibantu dengan program Lisrel 9.1. Hasilpenelitian menunjukkan baha job insecurity memiliki pengaruh yang signifikan dan negatif terhadapkepuasan kerja. Job insecurity memiliki pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap komitmenorganisasi. Job insecurity memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap intensi turnover.Kepuasan kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap komtimen organisasi. Kepuasankerja terhadap intensi turnover memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap intensi turnover,terkahir komitmen organisasi memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap intensi turnover.