Value Stream Mapping untuk Mereduksi Waste Dominan dan Meningkatkan Produktivitas Produksi di Industri Kayu

Abstract

Value Stream Mapping (VSM) merupakan alat yang dapat digunakan untuk meminimasi waste (pemborosan) dalam proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan VSM untuk mereduksi waste dominan dalam proses produksi sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Industri kayu ini menghasilkan produk-produk seperti kayu finger joint stick , Sawntimber dan Moulding. Pada proses produksi finger joint stick terindikasi beberapa masalah yang terkait dengan adanya pemborosan (waste) waiting time, processing, defect dan motion. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, pendekatan lean manufacturing dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.Pertama-tama Pemborosan diidentifikasi dengan Value Stream Mapping dan Process Activity Mapping. Hasil penelitian diketahui bahwa waste yang dominan terjadi adalah waiting time, processing, defect dan motion. Setelah dirancangfuture-state process activity terjadi peningkatan setelah diberikan usulan untuk aktivitas bernilai tambah (Value Added) dari 52.510 detik menjadi 55.162, untuk aktivitas yang tidak bernilai tambah (NonValue Added) dihilangkan dan untuk aktivitas yang tidak bernilai tambah tetapi dibutuhkan(Necessary Non Value Added) dari 98.517,9 menjadi 95.267 detik. Setelah future state value stream mapping dirancang maka terjadi penurunan Total lead time dari 101.649 detik menjadi 70.220 detik dan total distance dari 180,4 meter menjadi 162,4 meter, sehingga dengan perbaikan telah diusulkan maka terjadi peningkatan pada process cycle efficiency (PCE) dari 28,85% menjadi sebesar 36,67%.