Tingkat Cemaran Bakteri Staphylococcus aureus pada Daging Ayam yang Dijual Di Pasar Tradisional Makassar
Abstract
Daging ayam adalah bahan pangan yang bergizi tinggi karena kaya akan protein, lemak, mineral serta zat lainnya yang sangat dibutuhkan tubuh. Rumusan masalah daripenelitian ini adalah bagaimana tingkat cemaran bakteri Staphylococcus aureus pada dagingayam yang dijual di pasar tradisional Makassar. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitumengetahui tingkat cemaran bakteri Staphylococcus aureus pada daging ayam yang dijual di pasar tradisional Makassar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metodeSampling dengan menentukan sampelnya dengan menggunakan metode random sampling dandigunakan rumus untuk menentukan sampel uji eksperimental. Dari data pengamatandianalisis dengan pendekatan deskriptif. Sebanyak 24 sampel daging ayam yang diperoleh dari4 pasar tradisional Makassar ditemukan adanya bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa sebanyak 65,8% sampel daging ayam dari 4 pasar tradisonal Makassartelah tercemar bakteri Staphylococcus aureus. Dengan demikian tingkat cemaran bakteri yangpaling banyak ditemukan pada pasar D yaitu sebanyak 21,6%. Sehingga dapat dinyatakansebagian besar tingkat cemaran sudah melampaui ambang batas Standar Nasional 7388: 2009(1×102).