RESPON BIOLOGIS BROILER TERHADAP PEMBERIAN BERBAGAI LEVEL TEPUNG CANGKANG KEPITING
Abstract
Cangkang kepiting (rajungan) mudah mengalami pembusukan sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, masalah limbah cangkang kepiting ini perlu mendapat perhatian agar tidak menjadi sumber polusi bagi lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi keberadaan limbah cankang kepiting, yaitu diolah menjadi pakan ternak dalam bentuk tepung sebagai sumber kalsium. Tujuan penelitian untuk melihat respon biologis broiler terhadap berbagai level pemberian tepung cangkang kepiting. Penelitian terdiri empat perlakuan, yaitu (1) Ransum basal + 0% tepung cangkang kepiting, (2) ransum basal + 3% tepung cangkang kepiting, (3) Ransum basal + 6% tepung cangkang kepiting, dan (4) Ransum basal + 9% tepung cangkang kepiting. Setiap perlakuan terdiri tiga ulanganĀ menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Namun, respon biologis broiler yang terbaik pada perlakuan pemberian level tepung cangkang kepiting 6%.