RESPON CARA APLIKASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.)

Abstract

Ahmad Nadhira, 2016: Respon Cara Aplikasi Dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.) Penelitian ini bertujuan melihat cara aplikasi dan frekuensi pemberian pupuk organik cair yang tepat dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan April 2016 sampai dengan Oktober 2016 di Desa Kecamatan Helvetia, Propinsi Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah RAK (Rancangan Acak Kelompok) Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah Cara Pemberian Pupuk Organik Cair yang terdiri dari perlakuan; C1 (cara di Kocor), C2 (cara Disemprot) dan Faktor kedua Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair yang terdiri dari; P1 (setiap 5 hari), P2 (setiap 7 hari), P3 (setiap 10 hari). Setiap Perlakuan di ulang 3 kali dan didapat 18 petak perlakuan (2x3x3) . Peubah yang diamati meliputi; Tinggi Tanaman, Jumlah cabang, Umur berbunga, Jumlah buah setiap tanaman, Volume buah setiap tanaman, Diameter buah setiap tanaman, produksi buah/petak perlakuan, Persentase buah layak pasar, Hasil analisa data statistik bahwa penggunaan Pupuk Organik Cair yang tepat berpengaruh baik dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan cara aplikasi dengan disemprot (C2) dan perlakuan frekuensi pemberian POC pada 7 hari (P2) menunjukkan terbaik terhadap peubah tinggi tanaman, jumlah cabang, umur berbunga, diameter buah, volume buah, jumlah buah per tanaman, produksi buah per petak, persentase buah layak pasar.