PENGEMBANGAN POTENSI SISWA MELALUI BIMBINGAN DAN KONSELING
Abstract
RINGKASAN- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan potensi siswa melalui bimbingan dan konseling. Penulisan menggunakan metode tinjauan literatur (library research) yaitu metode penulisan yang didasarkan pada pendapat-pendapat ahli dan hasil penelitian terdahulu. Bimbingan dan konseling di sekolah sangat diperlukan dan bukan saja untuk mengatasi kesulitan peserta didik akan tetapi juga memiliki fungsi membantu pimpinan sekolah, guru, serta orang tua dalam mengenal siswanya secara lebih dalam sehingga bimbingan dan konseling lebih sistematis dan bermutu karena bimbingan dan konseling juga mempunyai fungsi pemahaman, pencegahan, pengentasan, pemeliharaan dan pengembangan. Fungsi Guru bimbingan dan konseling yaitu: 1) Pemberi bantuan kepada peserta didik mengembangkan potensi secara optimal, 2) Memiliki fungsi pemahaman, pencegahan, pengantasan, pemeliharaan dan pengembangan diri konseli (peserta didik) melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling, 3) Pemberi bantuan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan tingkat perkembangan dan kehidupan konseli (yaitu orang tua, pendidik atau tenaga kependidikan lain, dan pihak ketiga) dan 4) Fungsi perencanaan, misalnya membantu membuat pilihan yang sulit kepada peserta didik yang melanjutkan belajanya atau karir yang tepat. Kata kunci : pengembangan, potensi siswa, bimbingan dan konseling