Keimana sebagai Nilai Etika Inti Pendidikan Karakter

Abstract

Sejak kelahiran agama, keimanan telah menjadi kekuatan bagi perubahan aspek kehidupan yang lebih baik, tidak terkecuali aspek pendidikan. Pendidikan memerlukan keimanan sebagai kekuatan untuk melakukan perubahan. Inilah nilai keimanan dalam pendidikan. Urgensi keimanan dalam pendidikan semakin terlihat manakala pendidikan karakter digulirkan sebagai alternatif bagi terwujudnya keberhasilan pendidikan. Dengan demikian, kajian tentang substansi keimanan dalam pendidikan karakter mutlak diperlukan. Setelah kajian dilakukan, maka ditemukan bahwa nilai terkait dengan keyakinan manusia untuk menentukan sebuah pilihan yang akibat dari pilihan tersebut ia menjadi manusia yang bernilai atau tidak. Dalam Islam, nilai baik-buruk didasarkan pada petunjuk al-Qur’an yang dirumuskan dalam syariah melalui lima kategori hukum, yaitu wâjib, mandûb, haram, makrûh, dan mubâh. Nilai baik-buruk dalam Islam didasarkan pada keimanan kepada Allah yang merupakan inti tauhid. Dalam konteks pendidikan karakter, keimanan sangat diperlukan karena ia menjadi inti pendidikan karakter dalam membangun kesadaran manusia sehingga mereka mampu mewujudkan kehidupan yang lebih baik.