Pola Asuh Orang Tua untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Konsep Diri Remaja dalam Belajar
Abstract
Kepercayaan diri merupakan aspek kepribadian manusia yang penting sebagai sarana untuk mengaktualisasikan potensi yang dimiliki. Dari kepercayaan diri yang dimiliki, kesuksesan dan keberhasilan hidup seseorang akan dapat diprediksikan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses pembentukan kepercayaan diri remaja, antara lain adalah interaksi di dalam keluarga. Interaksi dalam keluarga salah satunya terwujud dalam bentuk proses pengasuhan yang diberikan orang tua kepada anak-anaknya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik korelasi menggunakan pendekatan waktu pengumpulan data dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa usia 15-17 tahun kelas XI di SMAN 4 Sumbawa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 siswa dengan menggunakan teknik simple random sampling. Metode analisa data dalam penelitian ini menggunakan SPSS versi 16.0 for windows dengan uji koefisien kontingensi (C) dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 didapatkan hasil nilai C = 0,631 dan p = 0,000 < 0,05 maka disimpulkan H1 diterima berarti ada hubungan yang signifikan antara Pola Asuh Orang Tua dengan kepercayaan diri pada remaja (Usia 15-17 tahun) kelas XI di SMAN 4 Sumbawa, pada tahun 2016. Didalam membangun kepercayaan diri pada remaja orang tua perlu menerapkan pola asuh yang tepat,adapun upaya-upaya yang bisa kita lakukan seperti: penyuluhan, pendidikan, penyebaran leaflet, penelitian pada orang tua dalam mendidik anaknya, agar anaknya mampu menjadi pribadi-pribadi yang percaya diri.