Metode, Prinsip-Prinsip, Tujuan dan Fungsi Pendidikan Islam dalam Menghadapi Perubahan Zaman

Abstract

Dari zaman ke zaman, diera globalisasi sekarang ini yang dengan mulai masuknya kultur-kultur asing di Indonesia, sangat besar pengaruh dan dampaknya khususnya  pada agama Islam yang semakin lama smakin terkikis. Lebih lagi agama Islam yang ada di bagian timur tengah dipandang sebagai agama garis keras oleh kalangan masyarakat umum yang ada di Indonesia bahkan di dunia.  Dalam pendidikan Islam, metode yang tepat guna bila ia mengandung nilai-nilai intrinsik dan ekstrinsik sejalan dengan materi pelajaran dan secara fungsional dapat dipakai untuk merealisasikan nilai-nilai ideal yang terkandung dalam tujuan pendidikan Islam. Antara metode, kurikulum (materi) dan tujuan pendidikan Islam mengandung relevansi ideal dan oprasional dalam proses kependidikan. Kependidikan Islam mengandung makna internalisasi dan transformasi nilai-nilai Islam ke dalam pribadi peserta didik dalam upaya membentuk pribadi muslim yang beriman bertakwa dan pengetahuan yang amaliah mengacu kepada tuntunan agama berilmu dan tuntutan kebutuhan hidup bermasyarakat.Tujuan yang akan dicapai oleh pendidikan pada hakikatnya adalah suatu perwujudan dari nilai-niai ideal yang terbentuk dalam diri pribadi manusia yang diinginkan. Pendidikan islam harus mampu menciptakan manusia muslim yang berilmu pengetahuan tinggi, dimana iman dan takwanya menjadi pengendali dalam penerapan atau pengalamannya dalam masyarakat manusia. Pendidikan islam diharapkan pada berbagai perubahan dan perkembagan yang mendesaknya untuk melakukan perubahan dan perbaikan yang mendesaknya sehingga mampu melakukan penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi di Indonesia.