Eksistensi Ilmu Kanuragan Rajah Pakuwon di Era Globalisasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji legenda yang hidup dikalangan masyarakat kawasan Hutan Sancang, yang dikhususkan pada penelitian tentang keberadaan ilmu kanuragan rajah pakuwon. Hutan sancang di wilayah Garut Selatan, menyimpan banyak misteri legenda yang pada gilirannya mempengaruhi sikap hidup masyarakat di sekitarnya. Pandangan-pandangan sakral tentang Hutan sancang serta kebesaran leluhur mereka yakni Prabu Siliwangi, telah melahirkan sikap yang memuliakan alam dan semua peninggalannya. Berbagai pantangan adat serta keyakinan akan kekuatan luar biasa bagi kedigjayaan manusia, lahir dari sikap dan pandangan sakral tentang hutan dan karuhun (leluhur), sehingga muncul kearifan lokal masyarakat setempat dalam menyikapi dan melestarikan lingkungan alam dan segala aspek ritualnya. Seiring dengan perkembangan zaman di era Globalisasi saat ini,  nilai-nilai kearifan lokal dalam pengembangan Ilmu Kanuragan Rajah Pakuwon nampaknya mengalami pergeseran, akan tetapi sebagian masyarakat masih melestarikannya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Melalui pendekatan ini, segala bentuk fenomena sosial  yang muncul dalam kajian penelitian dapat dipaparkan hingga menyentuh kepada pemaknaan yang lebih dalam pada suatu fenomena, dalam hal ini adalah kebermaknaan sebuah ilmu kanuragan rajah pakuwon bagi masyarakat Garut Selatan. Kata Kunci : Ilmu Kanuragan Rajah Pakuwon, Hutan Sancang, Kearifan Lokal, Era Globalisasi