Upaya Meningkatkan Disiplin Guru Dalam Proses Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Reward And Punishment Di TK Tunas Mekar 1

Abstract

Abstract—Latar belakang dari penelitian ini adalah dari adanya fakta di lapangan yang sering dijumpai di sekolah  adalah  kurang  disiplinnya guru, terutama masalah  disiplin guru dalam menyusun  rencana pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu perlu adanya penelitian agar dapat mengatasi hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah disiplin guru dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan Reward and Punishment, dan bagaimana  upaya meningkatkan  disiplin guru dalam  pembelajaran  dengan melalui penerapan Reward and Punishment di TK Tunas Mekar 1. Penelitian ini dilakukan di TK Tunas Mekar 1 Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis, dengan subjek penelitian adalah 1 orang kepala sekolah dan 2 orang guru, serta  siswa yang berjumlah 40 orang. Adapun metode  penelitian yang digunakan adalah metode penelitian  tindakan kelas (PTK).  Hasil penelitian menunjukan penerapan Reward and Punishment sangat baik untuk memotivasi guru dalam melaksanakan kewajibannya, hal ini dapat dilihat dari kualitas bahan ajar yang dibuat oleh guru-guru pada siklus I pertemuan 1 rata-rata mencapai 61,56 (Cukup), siklus I pertemuan 2 69,69 (cukup), siklus II pertemuan 1 77,19 (baik), dan siklus II pertemuan 2 89,38 (sangatbaik). Melalui  Reward and Punishment  tampak guru termotivasi  untuk  belajar dan berkomunikasi  dengan Kepala  Sekolah  serta  rekan-rekan guru lainnya  untuk meminta  pendapat dan saran mengenai  bahan ajar yang telah  dibuatnya. Hasil pengamatan  supervise  kunjungan  kelas menunjukan peningkatan yang baik, siklus I pertemuan 1 rata-rata 52,00, siklus I pertemuan 2 68,61, siklus II pertemuan 1 78,47, dan siklus II pertemuan 2 85,56. Hasil pengamatan  pelaksanaan pembelajaran guru dalam proses KBM menunjukan  adanya  peningkatan  prosentase yang signifikan, dimana untuk yang melaksanakan aspek-aspek pembelajaran di siklus I pertemuan 1 sebanyak 48,12%, siklus I pertemuan 2 56,40%, siklus II pertemuan 1 68,90%, dan  pada siklus II pertemuan 2 menunjukan hasil yang baikya  itu meningkat menjadi 80,23. Hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran menunjukan  adanya  peningkatan  prosentase yang signifikan, siklus I pertemuan  1 sebanyak 62,08%, siklus I pertemuan 2 70,42% , siklus II pertemuan 1 77,08%, dan pada siklus II pertemuan 2 85,42%. Untuk hasil tes belajar siswa menujukan adanya peningkatan, siklus I pertemuan 1 rata-rata 61,88, siklus I pertemuan 2 66,88, siklus II pertemuan 1 75,13, dan siklus II pertemuan 2 81,63. Berdasarkan hasil penelitian  tersebut, sudah  menjadi  tugas  seorang  Kepala  Sekolah  untuk  memotivasi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran demi menjaga mutu sekolah yang baik sehingga akan dihasilkan peserta didik yang berkualitas.  Kata Kunci— Disiplin Guru, Hasil Belajar, Reward, Punishment.