KAJIAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DALAM TRADISI NGAYAH DI TENGAH AKSI DAN INTERAKSI UMAT HINDU DI DESA ADAT ANGGUNGAN KELURAHAN LUKLUK KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan : (1) Eksistensi dan implementasi tradisi ngayah di kalangan umat Hindu di Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Mengwi, Badung yakni pada masa agraris keberadaan tradisi ngayah di Desa Adat Anggungan berjalan dengan sangat baik, namun ketika dunia modern datang, budaya agraris mulai diganti budaya industri, aturan adat jadi masalah. Persoalan ngayah disikapi oleh Prajuru Desa dengan menerapkan denda atau sanksi bagi masyarakat yang tidak ikut ngayah. Adapun implementasi tradisi ngayah yang dilaksanakan masyarakat Desa Adat Anggungan diwujudkan dalam tiga aktivitas ngayah yaitu: implementasi ngayah pada struktur sosial, implementasi ngayah pada Pemangku dan implementasi ngayah pada Krama Desa, (2) Aksi dan interaksi umat Hindudalamtradisi ngayah di Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung ditunjukkan dengan aksi dan interaksi masyarakat dalam tradisi ngayah pada kegiatan social, (3) Makna Pendidikan Agama Hindu yang terkandung dalam tradisi ngayah di tengah aksi dan interaksi umat Hindu di Desa Adat Anggungan adalah : 1) Makna pembelajaran agama 2) Makna Implementasi Tri Kaya Parisudha, 3) Makna peningkatan integrasi sosial agama, 4) Makna pelestarian budaya, 5) Makna Perilaku etis.