PEMENTASAN ARJA BASUR SAKRAL DI PURA DALEM NATARAN SARI DESA PUNGGUL KECAMATAN ABIANSEMAL KABUPATEN BADUNG (Perspektif Teologi Hindu)

Abstract

Arja Basur Sakral di Desa Punggul Kecamatan Abiansemal kabupaten Badung, adalah seni pertunjukkan yang merupakan persembahan seni dari cabang-cabang seni di Bali dalam ritual,yang  tergolong senibalih-balihan yang besifat sacral..Arja Basur sakral ini jarang dipentaskan dan hanya dipentaskan saat upacara piodalan di Pura dalem Nataran Sari Desa Punggul. Untuk itu diangkat tiga rumusan masalah (1) Bagaimana Proses Pementasan Arja basur Sakral di Pura Dalem Nataran Sari Desa Punggul?, (2) Apa fungsi pementasan Arja Basur?, dan (3) Apa makna teologi dalam pementasan Arja Basur Sakral di Pura Dalem Nataran Sari Desa Punggul? yang dibedah dengan tiga teori yaitu teori estetika,teori religi dan  teori simbol.Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data primer yang bersumber dari informan dan data sekunder bersumber dari literatur/pustaka.Pengumpulan data dilakukan dengan metode obsevasi, wawancara, kepustakaan dan dokumentasi. Untuk menganalisis data yang didapat menggunakan metode deskriftif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan : (1) Proses pementasan Arja Basur Sakral mulai dari persiapan sebelum pentas seperti, pemilihan penari,upacara dan upakara penyucian terhadap penari, sampai pada upacara dan upakara  sebelum dan setelah pementasan dilakukan, (2) Fungsi pementasan Arja Basur Sakral yang meliputi fungsi religius,fungsi estetika/Kesenian, fungsi sosial, fungsi pendidikan dan fungsi pelestarian budaya, Dan (3) Makna Teologi dalam Pementasan Arja Basur Sakral baik itu ketika di luar pementasan maupun di saat pementasan  terdiri dari makna keyakinan, makna kasih sayang dan makna rwa bhineda.