EKSISTENSI TIRTHA PENEMBAK DALAM UPACARA NGABEN DI KELURAHAN BALER-BALE AGUNG KECAMATAN NEGARA KABUPATEN JEMBRANA (Perspektif Pendidikan Agama Hindu)
Abstract
Dalam pelaksanaan upacara Pitra Yadnya umat hindu mewujudkan dengan upacara ngaben. Ngaben merupakan sebagai wujud rasa hormat dan rasa bhakti terhadap orang tua atau terhadap orang yang meninggal. Sarana yang penting digunakan dalam upacara ngaben adalah Tirtha. Yang diantaranya adalah : Tirtha Pabersihan, Tirtha Pengelukatan, Tirtha Wangsuhpada, Tirtha Pemanah, Tirtha Penembak,Tirtha Pengentas. Dari keenam Tirtha ini, Tirtha Penembak yang harus ada dalam upacara ngaben. Namun, masyarakat belum sepenuhnya mengetahui bagaimana makna Tirtha Penembak dalam upacara ngaben. Maka dari itu, skripsi ini dibuat agar masyarakat mengetahui pentingnya Tirtha Penembak dalam upacara ngaben.Adapun permasalahan yang di bahas adalah: (1) Bagaimanakah eksistensi Tirtha Penembak dalam upacara ngaben di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. (2) Apakah fungsi Tirtha Penembak dalam upacara ngaben di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. (3) Nilai pendidikan yang terkandung pada penggunaan Tirtha Penembak dalam upacara ngaben di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.Teori yang digunakan untuk menganalisis rumusan masalah adalah : Teori Religi dari Koentjaraningrat, Teori Fungsional Struktural dari Triguna, dan Teori Nilai dari Max Scheler. Penelitian ini metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan Metode Observasi, Wawancara, studi kepustakaan dan Dokumentasi. Data yang terkumpul di analisiskan dengan langkah-langkah reduksi data, displya data dan verifikasi data.Hasil penelitian yang didapatkan dalam penelitian ini adalah : (1) Eksistensi Tirtha Penembak dalam upacara ngaben di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Tirtha Penembak digunakan pada saat upacara ngaben untuk membuka jalan roh orang yang meninggal dan melepas kepergian agar tenang menuju ke alam pitara. (2) fungsi Tirtha Penembak dalam upacara ngaben yaitu: sebagai penyucian atman atau roh, sebagai pembelajaran penerapan prilaku, sebagai pembungkus unsur zat maya kosa. (3) Nilai-nilai yang terkandung dalam penggunaan Tirtha Penembak dalam upacara ngaben mengandung :nilai religius, nilai tattwa, nilai etika, nilai upacara.