REVITALISASI GENDING RARE DALAM MATA PELAJARAN AGAMA HINDU UNTUK MENGANTISIPASI PENYIMPANGAN PERILAKU PADA ANAK (Studi Kasus di Kelas V SDN 5 Batungsel)

Abstract

Kebudayaan warisan leluhur sangatlah perlu diidentifikasi  dan dipertahankan. Bentuk-bentuk kebudayaan tersebut dalam konteks pelestariannya perlu dicermati secara mendalam. Terkait dengan gending rare sangat erat hubungannya dengan anak-anak serta permainan yang sebagaian besar dilakukan oleh usia anak-anak. Gending rare merupakan salah satu kebudayaan tradisional masyarakat Bali yang masih hidup sampai saat ini, sehingga hasil kebudayaan tersebut perlu dilestarikan agar tidak punah. Gending rare merupakan salah satu sastra tembang yang sifatnya kreatif yang dapat ditembangkan atau dilantunkan serta dapat dikolaborasikan dengan permainan tradisional Bali untuk anak-anak dan dapat dijadikan media pembelajaran yang mampu mengarahkan aspek kognitif, afektif dan psikomotor anak-anak.Hasil penelitian menunjukkan (1) Bentuk revitalisasi gending rare dalam mengantisipasi penyimpangan perilaku anak-anak disekolah dapat dilakukan dengan cara mengkolaborasikan dengan permaianan tradisional (2) nilai-nilai karakter yang terdapat dalam gending rare yaitu, nilai karakter disiplin, religius, mandiri, jujur dan cinta damai. (3) kendala-kendala dalam penerapan gending rare di sekolah adalah kemampuan guru, minat siswa dan alokasi waktu.