SESELEH PAMASTIKA SOSIOLOGI SASTRA SATUA BAWAK DAHA AYU RING TENGAI TEPET

Abstract

Cerpen Daha Ayu Ring Tengai Tepet menceritakan tentang perang Puputan Klungkung yang dikemas dengan kisah cinta antara Made Purwa dan sosok gadis yang disebut daha ayu. Penelitian  ini menganalisis aspek sosiologi sastra dari cerpen tersebut. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) struktur instrinsik cerpen Daha Ayu Ring Tengai Tepet; (2) aspek sosiologi sastra dari cerpen tersebut. Untuk menganalisis kedua masalah tersebut, digunakan teori strukturalisme dan teori sosiologi sastra. Data yang didapat dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan cara yaitu (1) reduksi data; (2) display data; dan (3) verifikasi data. Kemudian hasil penelitian diuraikan dengan metode deskriptif kualitatif dengan tata cara induktif-deduktif.            Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil yakni: (1) unsur instrinsik yang membangun cerpen ini diawali dengan insiden yang disebabkan oleh tokoh utama, kemudian insiden tersebut menjelaskan alur/plot yang membangun cerita berupa alur campuran. karena dibangun oleh banyaknya peristiwa fungsional, tokoh dan penokohan yang menjelaskan keberadaan manusia sebagai makhluk sosial didalam cerita, latar yang menjelaskan tempat, waktu dan suasana sosial-budaya didalam cerita,sudut pandang sebagai sarana dalam menceritakan cerita tersebut oleh penulis, tema sebagai gagasan utama dalam membangun cerita, sertaamanat berupa pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca dan;(2) Aspek sosial didalam cerpen Daha Ayu Ring Tengai Tepet adalah aspek kehidupan social keagamaan sebagai pedoman dasar tokoh cerita dalam menjalani kehidupannya berdasarkan kepercayaan yang didasari oleh tri kerangka agama Hindu diantaranya tattwa dan etika/susila. Selain itu dijelaskanpula aspek sosiologis-historis yang menjelaskan tentang perang Puputan Klungkung, dan aspek estetika bahasa yang menunjukan betapa banyak majas dan tatanan bahasa yang digunakan pengarang di dalam cerita tersebut.