HUBUNGAN PERILAKU SEKSUAL DAN VULVA HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PATOLOGIS PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS PAKUAN BARU KOTA JAMBI TAHUN 2019
Abstract
Menurut studi World Health Organization (WHO), masalah kesehatan reproduksi perempuan yang buruk telah mencapai 33% dari total beban penyakit para perempuan di dunia salah satunya adalah Flour Albous (keputihan). Menurut National Centre for Biotechnology Information (NCBI), sekitar 75% wanita didunia akan mengalami keputihan dan sebanyak 45% wanita mengalami keputihan dua kali atau lebih. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui hubungan perilaku seksual dan vulva hygiene dengan kejadian keputihan patologis pada wanita usia subur di Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi Tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur yang berkunjung ke Ruang Kesehatan Reproduksi Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi sebanyak 258 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 orang yang diambil dengan purposive Sampling. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 16-18 Agustus 2019 di Puskesmas Pakuan Baru. Analisa data dalam penelitian ini secara univariat dan bivariat. Penelitian dilakukan dengan cara pengisian kuesioner. Hasil penelitian diperoleh bahwa 37 responden, yang memiliki perilaku seksual baik sebanyak 23 orang (62,2%), melakukan vulva hygiene sebanyak 27 orang (73%) dan tidak mengalami keputihan patologis sebanyak 19 orang (51,4%). Tidak ada hubungan antara perilaku seksual dengan kejadian keputihan patologis karena nilai p=1,000 > 0,05. Ada hubungan vulva hygiene dengan kejadian keputihan patologis dengan nilai p (0,003 < 005). Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai gambaran dalam meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya pada wanita usia subur dalam menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksinya agar dapat terhindar dari penyakit menular seksual seperti keputihan. .