FAKTOR RISIKO KEJADIAN ASMA PADA ANAK USIA 5-13 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA TEBO KABUPATEN TEBO TAHUN 2018

Abstract

Latar Belakang : Asma merupakan penyakit kronik yang sering dijumpai pada anak. Usia 5-13 tahun merupakan periode dimana prevalens asma dan angka kunjungan kerumah sakit karena asma lebih tinggi. Faktor risiko lingkungan yang dapat mempengaruhi asma seperti: merokok dalam rumah dan pemakaian anti nyamuk. Di samping itu agent dan host memiliki andil seperti: riwayat keluarga dan pendidikan ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian asma pada anak usia 5-13 tahundi wilayah kerja Puskesmas Muara Tebo Kabupaten Tebo. Metode : Penelitian deskriptif analitik dengan desain case controldengan jumlah sampel 126 anak usia 5-13 tahun di wilayah kerja Puskesmas Muara Tebo Kabupaten Tebo pada tanggal 4-10 Agustus 2018 di analisa dengan analisis univariat dan bivariatdengan uji chi-square. Hasil :Di peroleh55,6%merokok di dalam rumah, 58,7%menggunakan anti nyamuk, 53,2%memiliki pendidikan rendah, dan 51,6%ada memiliki riwayat asma keluarga. Ada hubungan antara keterpaparan asap rokok (p=0,020,OR=2,500), pemakaian anti nyamuk (p=0,007,OR=2,931), pendidikan ibu (p=0,032,OR=2,319) dan riwayat asma (p=0,013,OR=2,643) dengan kejadian asma. Simpulan :Perlunya pemberitahuan informasi tentang faktor risiko terjadinya penyakit asma seperti asap rokok, pemakaian obat nyamuk, dan faktor genetik bagi orang tua yang memiliki anak usia 5-13 tahun, seperti penyuluhan kesehatan dan leaflet/ poster. Kata kunci : Asma, Rokok, Anti Nyamuk, Pendidikan, Riwayat