HUBUNGAN POLA MAKAN DAN PEMAKAIAN OBAT ANTI INFLAMASI DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI PUSKESMAS TANJUNG PINANG KOTA JAMBI TAHUN 2016

Abstract

Menurut WHO, di Indonesia angka kejadian gastritis adalah 40,8%, Indonesia secara global menempati urutan ke empat dengan jumlah penderita gastritis terbanyak yaitu berjumlah 430 juta penderita gastritis. Gastritis merupakan 6 dari 10 penyakit di Kota Jambi yang sering diderita.10 penyakit tersebut adalah DBD, Diare, Malaria, Hipertensi, ISPA, Gastritis, Dm tak Berinsulin, Demam tak tahu sebab, Gangguan jaringan gigi, Pharingitis Akut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif Analitik  dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini 60 pasien penderita gastritis dan 60 tidak penderita gastritis . Sampel dalam penelitian ini diambil secara accidental sampling yang berjumlah 120 orang 60 pasien case dan 60 pasien control . Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11-19 Agustus 2016 di Puskesmas Tanjung pinang Kota Jambi . Data dianalisis secara univariat dan bivariat  serta diinterpretasikan dalam bentuk tekstuler dan tabuler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang memiliki pola makan yang tidak baik (65%) dan responden yang mengkonsumsi obat antiinflamasi  (50,8%) dari 78 responden yang mengalami gastritis yang memiliki pola makan tidak baik (75,6%) dan 61 responden yang mengalami gastritis yang mengkonsumsi obat anti inflamasi (68,9%).Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan motivasi dalam meningkatkan kebijakan dan kerja sama yang baik dalam menurunkan dan mencegah angka kesakitan dari penyakit gastritis dan menyarankan petugas kesehatan puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi untuk memberikan penyuluhan dan informasi tentang penyakit Gastritis.