Analisis Kondisi Bahasa Daerah pada Keluarga Transmigran Asal Jawa
Abstract
Selain membawa dampak positif bagi pemerataan penduduk dan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat, transmigran juga membawa dampak negatif bagi keberlangsungan bahasa daerah baik bahasa daerah pendatang maupun bahasa daerah setempat.Penelitian ini bertujuan menganalisis penggunaan bahasa daerah pada keluarga transmigran asal Jawa di Kabupaten Maros.Sampel penelitian sebanyak 40 orang keluarga dengan jumlah keturunan sebanyak 110 orang responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner, data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik reduksi, model/display data, serta verifikasi dan/atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan bahasa daerah keturunan keluarga transmigran asal Jawa di Kabupaten Maros yang berada dalam kondisi yang kurang baik,hal ini didasari oleh kondisi mayoritas keturunan yang tidak lagi mampu menggunakan bahasa daerahnya yakni sebesar 63% atau sebanyak 57 responden yang tidak lagi mampu menggunakan bahasa daerahnya dalam berkomunikasi.