Gerakan Dialog Keagamaan Jaringan Kerja Antar Umat Beragama (Jakatarub) Dan Kontribusinya Terhadap Kerukunan Hidup Umat Beragama

Abstract

Merupakan penelitian mengenai gerakan dialog keagamaan Jaringan Kerja Antar Umat Beragama (JAKATARUB) dan kontribusinya terhadap kerukunan hidup umat beragama di Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan strategi dan taktik yang dilakukan aktivis gerakan dialog keagamaan JAKATARUB, menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat gerakan dialog keagamaan JAKATARUB dan mengetahui kontribusi gerakan dialog keagamaan JAKATARUB terhadap kerukunan hidup umat beragama di Kota Bandung.  Menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Kerangka teori yang digunakan adalah teori mobilisasi sumberdaya dan teori proses framing. JAKATARUB dalam gerakan dialog keagamaannya ialah memperluas jaringan, mobilisasi sumberdaya dan merubah struktur organisasi. Selanjutnya strategi JAKATARUB, diturunkan kepada bagian-bagian kecil dari setiap langkah gerakan. Bagian-bagian tersebut ialah pelaksanaan program-program yang bekerja sama dengan mitra JAKATARUB dan menyampaikan makna dari isu-isu prioritas gerakan kepada kelompok sasaran. Pada pelaksanaan program-program dan penyampaian makna merupakan taktik dari gerakan dialog keagamaan JAKATARUB.