INTEGRASI PENDEKATAN ANALYTIC NETWORK PROCESS DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK PENGUKURAN BULLYING DI TEMPAT KERJA BERBASIS GENDER MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR

Abstract

Intimidasi atau yang dikenal dengan istilah bullying, dalam penelitian di tempat kerja menghasilkan dampak kesehatan mental yang merugikan. Namun, sedikit yang mengungkap perbedaan jenis kelamin yang menghubungkan perilaku bullying di tempat kerja dan kesehatan mental yang buruk. Salah satunya, temuan tentang perempuan suku Afrika-Amerika yang kurang mendapat perlindungan bullying di tempat kerja melalui dukungan sosial rekan kerja. Individu muda, bercerai, anggota fakultas, dan memiliki penyakit kronis ditemukan memiliki skor persepsi bullying di tempat kerja yang tinggi dan berdampak pada meningkatnya kecemasan, depresi, citra diri negatif, serta rasa permusuhan. Penindasan di dunia maya atau cyberbullying di tempat kerja pun ditemukan sebagai fenomena yang berkembang dengan akibat fatal, mulai dari menimbulkan ketegangan mental karyawan dan kepuasan kerja yang rendah, hingga iklim organisasi yang bermusuhan. Pelaku cyberbullying di tempat kerja ini membenarkan perilaku bullying mereka dan hasil fitur komunikasi cyber ternyata mempengaruhi perilaku cyberbullying di tempat kerja.