Talqin Dzikir Sebagai Metode Dakwah Jama’ah Dan Fardiyyah

Abstract

Perkembangan metode dakwah idelanya mampu mengimbangi perkembangan zaman. Hari ini ketika dakwah berhadapan dengan kondisi masyarakat modern, dakwah dituntut menggunakan metode yang relevan dengan karakteristik masyarakat modern. Masyarakat modern yang mengalami kehampaan dan kekeringan spiritualitas, ditambah dengan gaya hidup yang serbacepat, berhadapan dengan luangnya waktu mereka yang serba terbatas. Hal ini menuntut da’i mampu memilih metode yang bisa menjawab kondisi tersebut. Talqin dzikir adalah salah satu metode dakwah yang bisa mengakomodir kebutuhan ini. Selain karena waktunya yang singkat, juga bisa langsung menembus kesadaran batin yang ditaqin.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap konsep dan proses talqin dzikir. Setelah itu, ingin mengetahui bagaimana keampuhan talqin dzikir dalam konteks keberhasilan dakwah. menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengambil metode studi kasus. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka.  Hasil penelitian menunjukkan, bahwa talqin dzikir secara konseptual dan prosesnya merupakan metoda dakwah yang bisa menjawab problematika masyarakat modern. Selain itu, baik secara berjamaah maupun individual, talqin dzikir mampu mengantarkan peserta talqin pada tersentuhnya aspek margin al-‘âthifiy (emosional-spiritual); kedua, margin al-‘aqliy (rasional); dan terakhir margin alhissiy (inderawi).