ANALISIS PERILAKU KONSUMSI DALAM ISLAM
Abstract
Abstract: This paper discusses the growing consumption behavior in the life of our society today? How suggestion in Islam about consumer behavior? As well as, how the analysis of consumer behavior in Islam. Based on the results of the analysis presented in this paper, it can be concluded, as follows: 1) In essence, man is homo economicus which is a human figure that is rational and berkebebasan in determining the options that exist to achieve certain goals, 2) Prompts in Islam about consumer behavior that maximizes maslahah. Maslahah is the nature of the goods and services or capabilities that support elements and the basic purpose of human life on this earth, and 3) the consumption behavior in Islam is not only for the material but also include social consumption formed in zakat and alms. In addition, the term “Maslahah”. Consumers who feel maslahah and love will still be willing to do an activity even though the physical benefits of these activities for itself no longer exists.Keywords: Consumption Behavior, Islam, MaslahahAbstrak: Tulisan ini membahas tentang perilaku konsumsi yang berkembang di dalam kehidupan masyarakat kita saat? Bagaimana anjuran dalam Islam tentang perilaku konsumsi? Serta, bagaimana analisis perilaku konsumsi dalam Islam. Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan dalam tulisan ini, maka dapat diperoleh kesimpulan, yaitu sebagai berikut: 1) Pada hakikatnya manusia adalah homo economicus yang merupakan sosok manusia yang rasional dan berkebebasan dalam menentukan pilihan-pilihan yang ada untuk mencapai tujuan tertentu, 2) Anjuran dalam Islam tentang perilaku konsumsi yaitu memaksimalkan maslahah. Maslahah adalah sifat atau kemampuan barang dan jasa yang mendukung elemen-elemen dan tujuan dasar dari kehidupan manusia di muka bumi ini, serta 3) Perilaku konsumsi dalam Islam tidak hanya untuk materi saja tetapi juga termasuk konsumsi sosial yang terbentuk dalam zakat dan sedekah. Selain itu, mengenal istilah “Maslahah”. Konsumen yang merasakan adanya maslahah dan menyukainya akan tetap rela melakukan suatu kegiatan meski manfaat fisik dari kegiatan tersebut bagi dirinya sudah tidak ada.Kata Kunci: Perilaku Konsumsi, Islam, Maslahah