Optimalisasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa melalui Pendeka- tan OVOP Concept Based On Sharia Contract BUMDESMA Kampung Batik

Abstract

Potensi penerapan ekonomi kreatif di pulau Madura sangat besar. Hal inidisebabkan oleh karena pulau Madura memiliki banyak kesenian. Salah satu ka-wasan yang memiliki kesenian yang dapat berkolaborasi dan bertranformasi men-jadi industry kreatif adalah kabupaten Pamekasan. Salah satu upaya untuk men-goptimalkan potensi ini dengan memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa denganbaik. Pada tahun 2009, Kabupaten Pamekasan sempat dicanangkan menjadi Ka-bupaten batik. Namun, karena masih terdapat kendala dan permasalahan terkaitbahan baku, permodalan dan pemasaran, menyebabkan eksistensi desa pengrajinbatik belum kentara sehingga hanya ada satu desa yang dijadikan sebagai kam-pung batik oleh pemerintah kabupaten Pamekasan. Oleh karena perlu adanya op-timalisasi dan transformasi BUMDes melelui OVOP concept guna memberikan so-lusi konstruktif meningkatkan daya saing produk unggulan kampung batik. Selainitu agar tercipta penerapan gaya hidup halal, maka segala aktivitas BUMDesdidasarkan atas Sharia Contract. Penelitian ini menggunakan metode kualitatifdeskriptif dimana peneliti melakukan analisis terhadap fenomena/ kejadian factualterkait permasalahan di Desa terkait. Penelitian ini menghasilkan sebuah konsepoptimalisasi kinerja BUMDes yang cakupannya lebih diperluas tidak hanya men-erapkan satu desa satu komoditas, namun menggandeng beberapa desa yang mem-iliki potensi yang sama untuk memproduksi satu komoditas unggulan. Dalam halini dibentuk BUMDESMA Kampung Batik. Selain itu, upaya optimalisasi ini akandilakukan mulai dari hulu sampai hilir dengan membentuk komunitas produsen ba-han baku, komunitas pemotif dan pewarnaan. Komunitas desainer dan konveksi,komunitas marketing dan komunitasn penanganan limbah batik.