Ajaran Tasawuf Dalam Serat Wedhatama Karya K.G.P.A.A Mangkunegara IV

Abstract

Abstrak   Serat Wedhatama merupakan salah satu karya sastra Jawa kuno yang biasa disebut kitab Jawa kuno (kitab piwulang dan paweling) yang sangat popular di kalangan masyarakat Jawa pada masa pemerintahan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV. Serat ini berisi tentang ajaran-ajaran budi luhur yang ditujukan untuk anak keturunannya, yang kemudian menjadi tersebar luas dikalangan masyarakat di waktu itu. Ajaran-ajaran tersebut mengajarkan tentang nilai-nilai budi luhur dan ajaran tentang sembah kepada Tuhan. Dalam ajaran-ajaran tersebut, terdapat kesamaan dengan ajaran tasawuf tentang pembersihan jiwa dan cara-cara untuk menempuh jalan spiritual. Hasil penelitian yang telah dilakukan ajaran-ajaran yang disampaikan banyak memiliki unsur-unsur yang sama dengan ajaran etika islam dari Al Ghazali dalam karyanya kitab Ihya’ Ulumuddin. Adapun pokok-pokok ajaran tasawuf dalam Serat Wedhatama yaitu pertama, rendah hati (tawadu’), kedua, mencari guru yang baik,ketiga tidak mabuk keduniawian (zuhud), keempat, mengontrol diri (mujahadah) dan uzlah, kelima berpasrah kepada Tuhan (Tawakal), keenam, merasa cukup dengan nikmat (Qanaah), ketujuh, makrifat.