Perkembangan Ilmu Hadis Periode Keempat Dan Kelima

Abstract

Perkembangan ilmu hadis mencapai puncaknya pada masa keempat dan disempurnakan pada masa kelima. Mengapa dianggap demikian, karena pada masa keenam proses pembelajaran ilmu hadis berhenti dan tidak ada yang melanjutkan suatu discourse tentang ilmu hadis yang nanti baru akan muncul kembali pada masa ketujuh. Dalam suatu proses pengkajian keilmuan tidak bisa dilepaskan dari adayanya seorang tokoh yang meprakasia perubahan pada masanya bebgitu juga dengan ilmu hadis pada masa kempat dan kelima dengan memghasilkan tohoh seperti Imama Malik bin Anas dan Isma’il bin Ibrahim atau yang sering kita kenal sebagai Imam al-Bukhari. Mereka berdua adalah tokoh yang paling menonjol pada masanya walaupun banyak tokoh-tokoh yang lain. Maka dari itu pada masa keempat dan kelima bisa dikatakan sebagai masa Revolusioner dalam suatu discourse tentang hadis. Kata kunci: Imam Malik, Imam al-Bukhari, Revolusioner, dan Ilmu Hadis