Analisis Kinerja Jaringan 4G Pada Cluster Palembang Inner Menggunakan Metode Drive Test Nemo Handy dan Nemo Analyze

Abstract

Kemajuan Informatics, Communication Technology (ICT) banyak membantu pengguna dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi berkembang secara cepat dari generasi ke generasi. Dari generasi Fixed Wire line sampai kepada generasi Broadband. Untuk saat ini sendiri terdapat 3 kandidat pengusung teknologi 4G, yaitu Long-term Evolution (LTE), Ultra Mobile Broadband (UMB) dan Wimax (Worldwide Interoperability for microwave access II). Namun dari ketiganya LTE adalah kandidat terkuat yang dipercaya akan memberikan keuntungan baik bagi operator maupun kepada pengguna. Beberapa kelebihan teknologi LTE adalah kecepatan download hingga 100 Mbps, hemat biaya bagi operator. Penelitian ini untuk mengetahui, menganalisa dan membandingkan kinerja jaringan 4G untuk operator TELKOMSEL, XL dan INDOSAT di Inner Kota Palembang untuk periode Mei 2017. Hasil penelitian ini menjadi masukan untuk tiap operator dan menjadi edukasi kepada tiap konsumen mengenai Jaringan 4G. Penelitian ini hanya membandingkan jaringan 4G untuk coverage sinyal. Perbandingan Serving System and Band, dari hasil penelitian berdasarkan data bulan Mei 2017 untuk TELKOMSEL coverage data sampling bulan Mei 2017 telah 100% di serving oleh 4G. Untuk XL dan Indosat untuk beberapa titik di Inner Kota Palembang masih di serving oleh sinyal 3G bahkan ada yang di serving 2G. Operator XL coverage 4G 66.95% sedangkan 3G 33.05%. Operator Indosat coverage 4G 59.45% sedangkan 3G 38.43% dan 2G 2.2%. Maka dapat disimpulkan operator TELKOMSEL telah 100% di coverage 4G, XL 66.95% dan Indosat 59.45% untuk inner Kota Palembang, diambil dari data sampling bulan Mei 2017. Jadi berdasarkan sampling data di bulan Mei 2017 TELKOMSEL lebih baik dibanding XL dan INDOSAT.